Monday, June 3, 2013

Up And Down



Up And Down
(Life Are Wild)



Tanah yang t'lah lama kuinjak dengan kedua ujung kaki, kini terasa asing.....
Disini tetesan Keringat & Darah bertahun - tahun t'lah dihisapnya...
Rasa sakit yang mendera tiada pernah kukeluhkan...
Tapi tiada obat yang kudapati selain irisan sembilu tajam melukai kedalaman hati, pedihnya tak terperi.
Lagi - lagi aku dipaksa untuk mengecap pil pahit ini.
Langit yang katanya anggun menjadi tudung bumi, kini dengan angkuh dan sombong menampakkan arogannya.
Ketika bumi yang gusar tiada lagi dapatkan siraman hujan dari sang awan setelah kemarau panjang & buasnya terik sang surya.
Hari ini kuputuskan... untuk membumi dengan tabah walau hanya dapat menikmati kesejukan air telaga yang kadang meluap kala banjir melanda, tanpa harus harapkan tuangan kasih dari langit yang kini merasa besar diatas kepala bumiku...
Aku yang terhina akan beban hidup yang mendera, isak tangis tiada lagi berguna...
Sekali lagi hidup berikanku satu pengalaman berharga, bahwa tak mudah untuk hidup, karena cengkeraman kerikil tajam tak pernah lepas dari perjalanan setapak hidup.
Siapa lagi yang bisa kupercaya ? bila noktah dinodai oleh keserakahan & angkuhnya jiwa...
Pada siapa lagi akan kusandarkan ? bila tameng yang terjaga rapi, roboh oleh ketulusan hati yang tersia & kecewa....
Hanya pada-Mu Yaa Alah Yaa Rabbi... Kuhempaskan segla asa & harapan yang tersisa
Karena hanya engkau yang bisa, Hanya Engkau yang mampu, Hanya dengan kuasa-Mu semua bisa terjadi...
Agar mampu kulalui, karena hanya pada-Mu kumengadu, Karena engkaulah Tuhanku... Karena tiada Tuhan selain Engkau, Allahu Akbar.


@02 Februari 2007 16:18:26
Ma2n Romansa Present

No comments:

Post a Comment