Sunday, May 19, 2013

RUMAH GADANG MINANGKABAU

PENELITIAN STRUKTUR RUMAH GADANG


PENDAHULUAN

       Arsitektur tradisional sebagai pendahulu dari arsitektur modern mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut seperti yang kita lihat dan rasakan dapat disebabkan oleh perubahan sosial-budaya, politik, ekonomi, dan perkembangan teknologi. Berdasarkan pada fakta itu, diperkirakan akan semakin punahnya bangunan-bangunan tradisional pada masa yang akan datang.
Untuk mengatasi masalah tersebut, saat ini telah mulai dilihat berbagai upaya yang dilakukan para ahli dalam mempertahankan arsitektur tradisional sebagai warisan budaya, khususnya seperti yang terlihat pada arsitektur tradisional Minangkabau di Sumatera Barat.
Salah satu upaya tersebut dapat dilihat dengan adanya penerapan unsur-unsur tradisional dan prinsip-prinsip transformasi elemen-elemen arsitektur tradisional Minangkabau ke dalam rancangan bangunan gedung, dimana pengembangan teknologinya disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat pada masa kini dan yang akan datang.
Arsitektur tradisional Minangkabau merupakan salah satu karya arsitektur yang tahan terhadap gejala alam seperti gempa, hal ini membuktikan bahwa komponen struktur dan konstruksi bangunan tradisional Minangkabau ini telah dirancang dengan cukup baik. Tidaklah mengherankan, karena alam lingkungan bangunan tradisional Minangkabau terdapat di daerah yang rawan gempa, sehingga pengalaman terhadap kejadian-kejadian gempa tersebut menjadi tempaan bagi Nenek Moyang masyarakat Minangkabau dalam mendirikan bangunan yang tahan terhadap gejala alam tersebut.
       Seperti yang diungkapkan dalam falsafah hidup masyarakat Minangkabau; “Alam Takambang Jadi Guru”, pandangan dan ajaran mereka banyak mengambil dari sifat-sifat alam. Oleh sebab itu arsitektur merupakan karya budaya yang memberi simbol dan identitas masyarakat Minang, dimana arsitektur tradisional Minangkabau telah memberikan citra dan identitas budaya Minang yang merupakan salah satu dari budaya-budaya yang ada di Indonesia.










Disini saya Upload Makalah beserta bahan-bahan seminar sampai presentasi, semoga bermanfaat
...CHECK IT OUT....!!!








   “Kajian Sistem Struktur Dan Konstruksi Bangunan Pada
Rumah Gadang   DT.Bandaro Kuniang diBatusangkar”





SEMINAR ARSITEKTUR






Oleh :

MAMAN ROMANSA        00 15 111 031
FEFEN HARIADI              00 15 111 013
RURI HANDAYANI          00 15 111 018





















TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2004








Daftar Isi                                                                                                Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................I
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................II
DAFTAR PHOTO.................................................................................................III
BAB   I           PENDAHULUAN
1.1.            DASAR PEMIKIRAN
1.2.            PENGERTIAN JUDUL
1.3.            TUJUAN DAN SASARAN
1.3.1.      Tujuan
1.3.2.      Sasaran
1.4.            PERMASALAHAN
1.4.1        Identifikasi Masalah
1.4.2    Batasan Pembahasan
1.4.3.   Rumusan Masalah
1.5.            METODA PENELITIAN
1.5.            SISTEM PENULISAN
BAB  II           STUDI LITERATUR
2.1.            KARAKTERISTIK BANGUNAN TRADISIONAL MINANGKABAU
2.1.1.      Ukuran Bangunan Tradisional Minangkabau
2.1.2.      Gubahan Massa Bangunan Tradisional Minangkabau
2.1.3.      Elemen-Elemen Struktur Dan Konstruksi Bangunan Tradisional Minangkabau
2.1.3.1. Denah
2.1.3.2. Atap
2.1.3.3. Kolom, Pondasi dan Balok
2.1.3.4. Lantai
BAB  III         TINJAUAN OBJEK STUDI
            3.1.   Objek Studi
                        3.1.1  Objek Rumah Gadang
BAB  IV         ANALISA
BAB V            PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA




Pengertian Judul
Adapun Judul dari penulisan laporan seminar ini adalah :
“Kajian Sistem Struktur Dan Konstruksi Bangunan Pada Rumah Gadang (Tradisional) Dt. Bandaro Kuniang Di Batu Sangkar”. Dan dari judul di atas, dapat diuraikan beberapa defenisi yang akan menjadi sebuah kesimpulan sebagai pengertian dari judul tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut :
a.  Kajian                  : Studi, pembahasan / pembelajaran kembali (sumber: Kamus Bahasa Indonesia)
b.   Sistem                 :  Metoda, tata cara yang digunakan (sumber: Kamus Bahasa Indonesia)
c.  Struktur                :  Sarana untuk menyalurkan beban bangunan ke dalam tanah sebagai akibat pengunaan bangunan ataupun berat sendiri bangunan.(sumber : Daniel L. Schodek, Struktur)Bagian dari bangunan yang menunjang kokoh dan berdirinya bangunan tersebut, atau dengan kata lain; merupakan bagian yang menerima proses pembebanan pada bangunan.
d.  Konstruksi           : Perangkat atau elemen-elemen yang melengkapi utuhnya suatu bangunan  namun tidak dapat menerima proses pembebanan.  
e.  Rumah Gadang     : Suatu bangunan yang merupakan tempat kediaman bersama dan tempat melaksanakan adat bagi masyarakat  Minangkabau.
f.  Tradisional            : Suatu adat atau kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun (sumber : Kamus Bahasa Indonesia).
Berdasarkan pada defenisi-defenisi tersebut di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan sebagai pengertian dari judul adalah :
Pembahasan tentang metoda yang digunakan dalam mendirikan suatu bangunan Tradisional Minangkabau yang kokoh dengan studi kasus Rumah Gadang Dt. Bandaro Kuniang di Limo Kaum Batu Sangkar.

Tujuan dan Sasaran
a.       Tujuan
Adapun tujuan dari studi ini adalah :
i. Mendeskripsikan karakteristik fisik arsitektur tradisional Minangkabau melalui komponen-komponen dan elemen struktur guna mengenal sistem struktur dan konstruksinya.
ii. Mendeskripsikan sistem bangunan melalui komponen struktur dan konstruksi yang memiliki satu kesatuan sistem yang saling berhubungan.
b.       Sasaran
Dan sasaran dari studi ini adalah :
i.    Mengetahui dan mengenal elemen-elemen tradisional Minangkabau secara detail pada studi kasus (Rumah Gadang Dt. Bandaro Kuniang)
ii. Menghasilkan suatu dokumentasi tentang karakteristik fisik bangunan tradisional Minangkabau yang kelak berguna sebagai referensi.

Permasalahan
         1.   Identifikasi Masalah
               Dalam kajian sistem struktur dan konstruksi pada bangunan tradisional  Minangkabau ini,
               dapat diidentifikasi permasalahan yang antara lain adalah :
a.  Struktur bangunan tradisional Minangkabau dengan pola, bentuk dan susunan dengan
    sistem yang digunakannya.
b.  Material struktur dan konstruksi yang digunakan serta tata cara pengunaannya.
         2.   Batasan Masalah
          Dalam pembahasan ini dibuat suatu batasan masalah yang dalam kaitannya hal-hal yang menyangkut fisik saja. Dan pembahasan lebih lanjut adalah mengkaji sistem struktur dan konstruksi diawali dengan pengenalan komponen-komponen baik struktural maupun non struktural (arsitektural).
         3.   Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah diatas dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang antara lain :
a.  Bagaimana mengenal karakteristik fisik Rumah Gadang dalam kaitan struktur dan konstruksi sebagai komponen pembentuk bangunan.
b.    Bagaimana sistem elemen-elemen struktur dan konstruksi arsitektur tradisional Minang Kabau tersebut dibangun sehingga menghasilkan suatu  bangunan yang layak, kokoh dan sangat stabil.
c.    Apakah hasil kajian sistem struktur dan konstruksi arsitektur tradisional sesuai dengan  prinsip-prinsip yang  berlaku pada teorema arsitektur modern.

Metoda Penelitian
         Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda komperatif, yaitu metoda atau cara yang dilakukan dengan mengadakan perbandingan karakteristik elemen-elemen arsitektur tradisional Rumah Gadang DT. Bandaro Kuniang dengan rumah gadang lainnya, serta mengangkat isu-isu yang terjadi dengan melihat permasalahannya.
1.       Metoda Pengumpulan Data
a.   Survey lapangan, dengan melakukan pengamatan dengan cara pemotretan dan
     pencatatan untuk mendapatkan data yang relevan.
b.   Studi literatur, mencari data dari literatur-literatur yang ada hubungannya dengan judul
     yang dipilih.
2.       Metoda Analisa Data
a.    Variabel tetap, variabel yang menjadi tolak ukur dalam menganalisa data yaitu berupa
     karakteristik sistem struktur dan konstruksi tradisional Minangkabau.
b.   Variabel bebas, variabel yang menjelaskan data lebih rinci yaitu tentang sistem struktur
     dan konstruksi tradisional Minangkabau pada Rumah Gadang DT. Bandaro Kuniang
     di Batusangkar.





RESULT OF REPORT



Silahkan di Download disini  ;p
2. LAPORAN SEMINAR.pdf
3. DIS PANEL RUMAH GADANG.ppt
4. KARAKTER RUMAH GADANG.ppt 
5. 3D RUMAH GADANG.dwg



 Daftar Pustaka
  1. KM. Zaenuddin, Sejarah   Perkembangan Arsitektur IV, Universitas  Trisakti, Jakarta, 1988                            
  2. J. Christian F, Arsitektur Modern, Sinar Tanudjaja, Yogyakarta, 1989
  3. Jurusan Arsitektur. Fakultas Teknik, Post Modern Architecture, Universitas Indonesia, Jakarta, 1990
  4. Jurusan Arsitektur. Fakultas Teknik, Laporan Seminar, Universitas Parahyangan, Bandung, 1988
  5. Junaidi, Makalah Seminar, Universitas Bung Hatta, Padang 2003
  6. Jurusan Arsitektur. Mahasiswa, Laporan Seminar, Universitas Bung Hatta, Padang, 2003
  7. Jurusan Arsitektur. Mahasiswa, Laporan KKL, Universitas Bung Hatta, Padang, 2004
  8. Jurusan Arsitektur. Mahasiswa, Laporan KKL, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 1997



Hail Architechture.........!!! Maju Teruzzz





No comments:

Post a Comment